Senin, 10 November 2014

Daun Saga Ampuh Tangani Sariawan





Daun saga yang berasa manis bermanfaat tangani sariawan. Tetapi, awas, jangan sempat bijinya yang beracun tertelan lantaran dapat mengakibatkan kematian.

NAMA saga mungkin saja asing di telinga kita. Tetapi tak sekian dengan sogok thunteng atau saga telik. Dimaksud demikian lantaran tumbuhan merambat itu mempunyai biji berwarna merah-hitam dibagian runcing. Saga kerap didapati tumbuh di seputar ilalang. Terdapat banyak type saga. Sebut saja saga rambat, saga telik, atau saga areuy. Tanaman saga dipercaya ampuh menangani sariawan.
Saga juga memiliki kandungan abruslactoneA, methyl abrusgenate, abrusgenic acid, serta vitamin C. Daun tanaman yang masuk daftar prioritas WHO dinyatakan juga sebagai tanaman obat yang paling banyak dipakai didunia itu memiliki kandungan glisirisin. Kandungannya tidak kurang dari 15 %. Kurang terang apakah asam organik lembut itu yang dapat meredam panas dalam atau senyawa lain.
Terkecuali efisien meredam sariawan serta radang tenggorokan, banyak manfaat lain dapat didapat dari tumbuhan itu, diantaranya bermanfaat juga sebagai pereda batuk pada bayi. Daun saga dapat juga bikin bayi tidur lebih pulas serta tak rewel. Manfaat daun saga untuk batuk yaitu juga sebagai obat herbal untuk menangani batuk kering.
Tanaman itu juga memiliki efektivitas ekspektoran yang meningkatkan sekresi mukrosa dari trakea. Kandungan senyawanya dapat keluarkan dahak serta melegakan tenggorokan gatal. Daun saga memiliki kandungan glycyrrhicic acid yang mempunyai karakter menyejukkan kulit serta selaput lendir pada tenggorokan.
Alih-alih konsumsi obat-obatan di warung, Rosyid, pria paruh baya, lebih sukai memakai obat atau ramuan tradisonal. Dia, umpamanya, menangani batuk serta radang tenggorokan dengan memakai daun saga yang dapat dia dapatkan dari tetangga. " Minum ramuan daun saga mujarab banget menangani batuk. Jadi tidak usahlah minum obat-obatan dari warung, " tutur pria gagah itu semangat.
Saga juga berperan juga sebagai obat antihipertensi atau darah tinggi. Juga sebagai obat herbal, daun saga aman untuk meredakan jantung berdebar kencang.
Bijinya beracun serta serupa toksin pohon jarak (ricin). Ada laporan tentang kematian disebabkan sistem pemrosesan biji saga juga sebagai perhiasan. Berdasar sebagian literatur, banyak masalah keracunan biji saga. Disebabkan yang muncul dari mual, muntah, diare, iritasi, dermatitis, sulit bernapas, pingsan, sampai kematian. Karenanya disarankan waspada memakai tanaman itu, terlebih bijinya. Di banyak daerah, biji saga digunakan juga sebagai insektisida.
Saga rambat termasuk juga type tumbuhan perdu dengan pokok batang memiliki ukuran kecil serta merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berupa bulat telur, dan memiliki ukuran kecil-kecil. Daun saga mirip daun ITamarindus indicaP dengan bersirip ganjil serta mempunyai rasa agak manis (umum dimaksud saga manis).
Saga memiliki buah polong diisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengilat serta licin. Biji saga memiliki kandungan zat toksin yang dimaksud abrin hingga tidak bisa digunakan untuk pembibitan.
Bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk mirip kupu-kupu dalam support tandan bunga. Tumbuhan itu banyak tumbuh liar di hutan-hutan, ladang-ladang, atau berniat dipelihara di pekarangan. Saga bisa tumbuh baik di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1. 000 mtr. diatas permukaan laut.
" Daun saga memanglah populer bermanfaat menangani sariawan, " kata Sekretaris Sentra Pengembangan serta Aplikasi Penyembuhan Tradisional (SP3T) RS dr Kariadi Semarang, Alkhamudi SSI Aptk, pada Cempaka.
Untuk menangani sariawan, kata Alkamudi, daun saga dapat dikunyah dengan cara segera. Terlebih terasa manis. Lantaran terasa itu, daun saga dimaksud juga daun manis. Daun saga memiliki kandungan senyawa kimia 30-100 kali gula. Terkecuali dikunyah, daun saga dapat pula di buat ramuan untuk berkumur-kumur. Langkahnya, bersihkan sebagian lembar daun saga dengan air, lantas jemur sebagian menit supaya terlihat agak layu. Sesudah dibikin bersih, daun saga dapat dikunyah segera hingga halus, lantas kumur-kumur.
Alkhamudi menjelaskan daun serta akar tumbuhan bernama Latin Abrus pracatorius itu diantaranya memiliki kandungan protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid, serta pentosan. Saga mempunyai banyak nama lain. Orang-orang Jawa menyebutnya saga telik/manis, di Aceh diberi nama thaga, saga areuy, di Sunda dimaksud saga leutik, Gorontalo walipopo, Bali piling-piling, Gayo seugeu, Ambon ailalu pacar, Minangkau saga buncik atau saga ketek, serta Bugis kaca.


Ramuan Saga

1. Penyehat rambut
Daun serta biji saga yang di buat pasta dapat dipakai untuk menyehatkan rambut. Langkahnya dengan memoleskan pasta itu ke kepala, biarlah satu jam, lalu keramas.
2. Amandel
Ambillah akar saga seperlunya, sepotong kayu manis serta gula batu seperlunya. Rebus seluruhnya bahan itu dengan lima gelas air hingga mendidih serta tinggal separouh. Saring serta minum duakali satu hari satu gelas pagi serta sore.
3. Radang mata
Pakai satu genggam daun saga. Giling halus daun saga, lantas rebus dengan dua gelas air untuk di ambil uapnya. Gunakan uap air daun saga itu untuk obat tetes mata.
4. Sariawan
Ambillah 10 gr daun saga fresh, bersihkan bersih, campur dengan 1/2 liter air sampai masak atau tinggal separuh. Pakai air rebusan itu untuk berkumur.
5. Radang tenggorokan
Ambillah 4 gr daun saga kering atau 7 gr daun fresh, bersihkan bersih, rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Sesudah agak dingin, saring, lantas minum airnya. Imbuhkan air jeruk nipis atau madu bila sukai.
6. Jantung
Pakai 8 gr daun saga manis serta 10 gr daun sembung. Imbuhkan 5 gr kencur, lantas rebus dengan 400 ml air. Lalu minum air rebusan itu.
7. Hipertensi
Ambillah sebagian genggam daun saga, daun kaki kuda, daun selamagi, buah waluh putih, serta daun kejibeling. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa dua gelas. Kemudian saring serta minum. Ulangilah sampai pulih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar